Guruh Soekarnoputra: Jadikan Pemilu Sebagai Peristiwa Kebudayaan
Politik SENIN, 03 DESEMBER 2018 , 16:38:00 WIB
RMOLSumut. Perpolitikan nasional saat ini sungguh menyedihkan. Dalam pulasan besar, publik melihat fenomena betapa banyak pihak yang berkepentingan dengan kekuasaan.
Seolah-olah terperangkap pada satu pemahaman bahwa segala cara dan alat dihalalkan untuk merebut kekuasaan. Fenomena sikap dan tindakan para politisi seperti ini membuat publik akrab dengan kata-kata fitnah, intrik dan hoax.
Demikian dikatakan Ketua Umum Tim Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra), Guruh Soekarnoputra, menyikapi konstelasi politik nasional.
"Tentu tak ada asap tanpa api. Jika kata sifat yang kini memenuhi kepala masyarakat itu sebagai asapnya, maka ucapan dan tindakan para elit politik bersama timnya adalah sumber apinya, " ujar Guruh, Senin (3/12).
Guruh mengatakan, peristiwa politik seperti pilpres dan pileg, seharusnya disadari sebagai sebuah peristiwa budaya. Di situ ada sistem nilai yang dipraktikan. Di situ ada sistem sosial yang bekerja.
Komentar Pembaca
Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Rakyat Yang Tidak ...
SABTU, 23 FEBRUARI 2019
Prabowo Tahan Pidato Sampai 3,5 Jam Asalkan...
SABTU, 23 FEBRUARI 2019
Wasekjen Demokrat: Panglima TNI, Saya Anjurkan A ...
SABTU, 23 FEBRUARI 2019
Relawan 01: Biasa Aja, Tak Ada Hal Baru Yang Dal ...
SABTU, 23 FEBRUARI 2019
Raden Romo Syafii Akan Diadukan Ke Bawaslu Sumut
JUM'AT, 22 FEBRUARI 2019
Mantan Dubes Indonesia Untuk China Juga Dukung P ...
JUM'AT, 22 FEBRUARI 2019